RUU Stablecoin: Peluang dan Tantangan Baru untuk Industri Web3
Stablecoin telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari industri Web3. Baru-baru ini, kinerja mengejutkan penerbit stablecoin Circle setelah上市引发了广泛关注. Harga sahamnya meningkat tiga kali lipat dalam waktu hanya dua minggu, dan pendorong utama di balik fenomena ini berasal dari undang-undang stablecoin GENIUS yang disetujui oleh Senat AS pada 17 Juni.
Inti dari undang-undang ini mencakup:
Membangun sistem pengawasan ganda federal dan negara bagian
Persyaratan rasio cadangan 1:1, batasan jenis aset cadangan
Memperkuat pengungkapan informasi dan mekanisme audit
Melaksanakan persyaratan lisensi dan kepatuhan
Melaksanakan langkah-langkah kepatuhan terhadap anti pencucian uang dan sanksi
Memperkuat perlindungan konsumen
Salah satu poin kunci dari undang-undang ini adalah ketentuan tentang aset cadangan, yang mungkin menjadi alasan utama mengapa pemerintahan Trump menghargai undang-undang ini. Dengan mewajibkan penerbit stablecoin untuk memegang obligasi AS jangka pendek, pemerintah AS dapat mengurangi biaya pembiayaan, sambil memperkuat posisi dolar sebagai mata uang cadangan global.
Pasar memberikan penilaian tinggi terhadap Circle, yang mencerminkan optimisme investor terhadap perkembangan masa depan industri stablecoin. Beberapa analisis berpendapat bahwa pada tahun 2028, nilai pasar global stablecoin dapat mencapai 2 triliun dolar AS. Penerbit stablecoin diharapkan menjadi pembeli obligasi negara AS terbesar ketiga setelah Federal Reserve dan bank sentral asing.
Industri stablecoin mencakup berbagai aspek seperti penerbitan, distribusi saluran, skenario aplikasi, dan dukungan teknologi. Selain Tether dan Circle yang sudah mendominasi, raksasa pembayaran seperti PayPal dan Stripe juga mungkin memasuki bidang ini. Bagi perusahaan rintisan, penggunaan stablecoin dalam skenario yang tersegmentasi mungkin lebih menarik, seperti pembayaran lintas batas dalam jumlah kecil.
Di pasar sekunder, selain Circle, perusahaan terkait seperti Coinbase juga mungkin mendapatkan manfaat dari perkembangan industri stablecoin. Selain itu, protokol pinjaman DeFi seperti Aave dan Morpho, serta perusahaan yang membawa obligasi pemerintah AS ke blockchain seperti Ondo dan Maple Finance, juga mungkin mendapatkan peluang dari pertumbuhan skala stablecoin.
Seiring dengan kemajuan undang-undang stablecoin, industri ini menghadapi peluang dan tantangan baru. Investor dan pengusaha perlu memperhatikan perkembangan kebijakan dan perubahan pasar untuk memanfaatkan peluang investasi yang mungkin muncul di masa depan.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
14 Suka
Hadiah
14
6
Bagikan
Komentar
0/400
FOMOSapien
· 10jam yang lalu
2 triliun? Makan semangka tunggu naik
Lihat AsliBalas0
GasFeeBeggar
· 10jam yang lalu
Kumpul uang gila
Lihat AsliBalas0
ImpermanentLossEnjoyer
· 10jam yang lalu
Siapa bilang rugi uang tidak punya masa depan, Circle To da moon!
Lihat AsliBalas0
StakeTillRetire
· 10jam yang lalu
Ini bisa menghasilkan banyak uang, saya ikut!
Lihat AsliBalas0
CryptoComedian
· 10jam yang lalu
Circle naik lebih cepat daripada suckers, bikin ketawa mati.
Stablecoin law memicu peluang baru di Web3, harga saham Circle naik tiga kali lipat
RUU Stablecoin: Peluang dan Tantangan Baru untuk Industri Web3
Stablecoin telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari industri Web3. Baru-baru ini, kinerja mengejutkan penerbit stablecoin Circle setelah上市引发了广泛关注. Harga sahamnya meningkat tiga kali lipat dalam waktu hanya dua minggu, dan pendorong utama di balik fenomena ini berasal dari undang-undang stablecoin GENIUS yang disetujui oleh Senat AS pada 17 Juni.
Inti dari undang-undang ini mencakup:
Salah satu poin kunci dari undang-undang ini adalah ketentuan tentang aset cadangan, yang mungkin menjadi alasan utama mengapa pemerintahan Trump menghargai undang-undang ini. Dengan mewajibkan penerbit stablecoin untuk memegang obligasi AS jangka pendek, pemerintah AS dapat mengurangi biaya pembiayaan, sambil memperkuat posisi dolar sebagai mata uang cadangan global.
Pasar memberikan penilaian tinggi terhadap Circle, yang mencerminkan optimisme investor terhadap perkembangan masa depan industri stablecoin. Beberapa analisis berpendapat bahwa pada tahun 2028, nilai pasar global stablecoin dapat mencapai 2 triliun dolar AS. Penerbit stablecoin diharapkan menjadi pembeli obligasi negara AS terbesar ketiga setelah Federal Reserve dan bank sentral asing.
Industri stablecoin mencakup berbagai aspek seperti penerbitan, distribusi saluran, skenario aplikasi, dan dukungan teknologi. Selain Tether dan Circle yang sudah mendominasi, raksasa pembayaran seperti PayPal dan Stripe juga mungkin memasuki bidang ini. Bagi perusahaan rintisan, penggunaan stablecoin dalam skenario yang tersegmentasi mungkin lebih menarik, seperti pembayaran lintas batas dalam jumlah kecil.
Di pasar sekunder, selain Circle, perusahaan terkait seperti Coinbase juga mungkin mendapatkan manfaat dari perkembangan industri stablecoin. Selain itu, protokol pinjaman DeFi seperti Aave dan Morpho, serta perusahaan yang membawa obligasi pemerintah AS ke blockchain seperti Ondo dan Maple Finance, juga mungkin mendapatkan peluang dari pertumbuhan skala stablecoin.
Seiring dengan kemajuan undang-undang stablecoin, industri ini menghadapi peluang dan tantangan baru. Investor dan pengusaha perlu memperhatikan perkembangan kebijakan dan perubahan pasar untuk memanfaatkan peluang investasi yang mungkin muncul di masa depan.