1. Meningkatkan Nilai Aset Dasar
Aset yang melindungi nilai token $MISA adalah perkebunan produktif seluas 11,5 hektar di Jawa Tengah. Nilai aset ini akan ditingkatkan dengan memanfaatkan lahan ini menjadi lahan pertanian yang lebih menguntungkan. PT MSA berencana untuk menanam singkong untuk memenuhi permintaan besar akan singkong dari luar negeri. Lahan yang ada akan digunakan untuk menanam singkong dengan bibit unggul. PT MSA berencana untuk mendirikan pabrik untuk mengolah singkong sehingga menghasilkan produk yang cocok untuk diekspor. Pabrik pengolahan ini juga akan menerima produk singkong dari petani lokal, sehingga PT MSA dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
2. Mengakuisisi Exchanger Token
Minat publik terhadap investasi kripto di Indonesia mulai meningkat secara signifikan, terutama sejak pemerintah mengakui kripto sebagai aset digital yang menjadi komoditas perdagangan (Liputan6.com). Data yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa setiap hari nilai transaksi kripto mencapai Rp 1,5 triliun, dan ini juga diperkuat oleh kemampuan masyarakat Indonesia yang semakin berkembang dalam menciptakan token/koin mereka sendiri.
Dengan antusiasme masyarakat yang terus meningkat, PT MSA bermaksud untuk mendirikan bursa yang dapat menampung dan mendistribusikan koin-koin yang diciptakan oleh Indonesia sendiri dan juga membuat investasi kripto ini mudah diakses oleh investor yang ingin berinvestasi di mata uang kripto.
Berbeda dengan exchanger lain di Indonesia, PT $MSA akan mengakomodasi aset dasar dari pencipta token yang ingin mendaftarkan token mereka dengan aset dasar sehingga PT MSA tidak hanya akan menjadi exchanger yang memfasilitasi koin pada umumnya, tetapi PT MSA akan memfasilitasi token yang memiliki aset dasar.
3. Penerbit Token
Pada Mei 2021, Indonesia menduduki peringkat ke-5 di dunia dalam jumlah startup. Jumlah UMKM di Indonesia juga sangat menggiurkan, mencapai 65 juta pada tahun 2018. Dari jumlah ini, banyak perusahaan startup