Belakangan ini, sebuah gejolak di kalangan finansial Amerika sedang terus berkembang. Proyek renovasi besar-besaran gedung pusat The Federal Reserve (FED) memicu kontroversi yang luas, bahkan menarik perhatian tinggi dari Presiden Trump. Trump secara langsung mengunjungi The Federal Reserve (FED) dan melakukan dialog yang sangat diperhatikan dengan Ketua Powell.
Fokus pertemuan kali ini tidak hanya terbatas pada masalah 'renovasi' yang mahal, tetapi juga melibatkan arah kebijakan ekonomi AS saat ini. Trump sekali lagi mengungkapkan harapannya yang kuat terhadap penurunan suku bunga, sikap ini konsisten dengan banyak pernyataan publiknya sebelumnya. Namun, pertemuan kali ini tampaknya meredakan beberapa ketegangan. Dalam pernyataannya setelah meninggalkan, Trump mengisyaratkan bahwa saat ini tidak ada niat untuk mencopot Powell dari jabatannya, yang membuat publik umumnya percaya bahwa kemungkinan pemecatan ketua The Federal Reserve (FED) untuk sementara berkurang.
Peristiwa ini mencerminkan permainan kompleks dalam proses penetapan kebijakan moneter Amerika Serikat. Di satu sisi, kebutuhan mendesak presiden untuk pertumbuhan ekonomi mendorongnya untuk terus mendesak penurunan suku bunga; di sisi lain, The Federal Reserve (FED) berusaha mempertahankan independensinya dan berpegang pada penilaian yang didasarkan pada data ekonomi. Meskipun pertemuan tingkat tinggi ini tidak segera mengubah posisi kebijakan The Federal Reserve (FED), hal ini tentu saja meningkatkan perhatian publik terhadap arah ekonomi Amerika Serikat.
Seiring dengan perubahan terus-menerus dalam situasi ekonomi global, keputusan The Federal Reserve (FED) akan terus diikuti dengan perhatian yang besar. Kontroversi kali ini tidak hanya melibatkan biaya renovasi sebuah bangunan, tetapi juga mencerminkan perubahan halus dalam keseimbangan kekuasaan dalam pembuatan kebijakan ekonomi. Bagaimana The Federal Reserve (FED) mencapai keseimbangan antara tekanan politik dan penilaian profesional di masa depan akan menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi ekonomi Amerika Serikat dan bahkan ekonomi global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Bagikan
Komentar
0/400
liquidation_surfer
· 12jam yang lalu
Apa yang diperbaiki? Bagaimana inflasi dikatakan?
Lihat AsliBalas0
BrokenDAO
· 13jam yang lalu
Satu lagi drama permainan kekuasaan dan independensi, lembaga terpusat tidak akan pernah bisa keluar dari lingkaran ini.
Lihat AsliBalas0
GasFeeSobber
· 13jam yang lalu
Rumah tidak terawat dengan baik, sepanjang hari bermain koin.
Belakangan ini, sebuah gejolak di kalangan finansial Amerika sedang terus berkembang. Proyek renovasi besar-besaran gedung pusat The Federal Reserve (FED) memicu kontroversi yang luas, bahkan menarik perhatian tinggi dari Presiden Trump. Trump secara langsung mengunjungi The Federal Reserve (FED) dan melakukan dialog yang sangat diperhatikan dengan Ketua Powell.
Fokus pertemuan kali ini tidak hanya terbatas pada masalah 'renovasi' yang mahal, tetapi juga melibatkan arah kebijakan ekonomi AS saat ini. Trump sekali lagi mengungkapkan harapannya yang kuat terhadap penurunan suku bunga, sikap ini konsisten dengan banyak pernyataan publiknya sebelumnya. Namun, pertemuan kali ini tampaknya meredakan beberapa ketegangan. Dalam pernyataannya setelah meninggalkan, Trump mengisyaratkan bahwa saat ini tidak ada niat untuk mencopot Powell dari jabatannya, yang membuat publik umumnya percaya bahwa kemungkinan pemecatan ketua The Federal Reserve (FED) untuk sementara berkurang.
Peristiwa ini mencerminkan permainan kompleks dalam proses penetapan kebijakan moneter Amerika Serikat. Di satu sisi, kebutuhan mendesak presiden untuk pertumbuhan ekonomi mendorongnya untuk terus mendesak penurunan suku bunga; di sisi lain, The Federal Reserve (FED) berusaha mempertahankan independensinya dan berpegang pada penilaian yang didasarkan pada data ekonomi. Meskipun pertemuan tingkat tinggi ini tidak segera mengubah posisi kebijakan The Federal Reserve (FED), hal ini tentu saja meningkatkan perhatian publik terhadap arah ekonomi Amerika Serikat.
Seiring dengan perubahan terus-menerus dalam situasi ekonomi global, keputusan The Federal Reserve (FED) akan terus diikuti dengan perhatian yang besar. Kontroversi kali ini tidak hanya melibatkan biaya renovasi sebuah bangunan, tetapi juga mencerminkan perubahan halus dalam keseimbangan kekuasaan dalam pembuatan kebijakan ekonomi. Bagaimana The Federal Reserve (FED) mencapai keseimbangan antara tekanan politik dan penilaian profesional di masa depan akan menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi ekonomi Amerika Serikat dan bahkan ekonomi global.