Baru-baru ini, pasar Aset Kripto menunjukkan fenomena menarik. Meskipun aliran dana ETF mencapai puncak baru, indikator sentimen pasar menunjukkan tren yang berbeda.
Indeks ketakutan dan keserakahan telah mengakhiri periode keserakahan yang berlangsung selama 15 hari, perubahan ini memicu pemikiran tentang arah pasar. Antusiasme investor institusi sedang tinggi, tetapi data on-chain menunjukkan bahwa partisipasi ritel sedang menurun, fenomena kontradiktif ini menarik perhatian pengamat pasar.
Menurut laporan penelitian yang dirilis pada 1 Agustus, meskipun aktivitas di bursa tradisional melambat, Aset Kripto ETF spot masih menarik aliran dana yang besar pada akhir Juli. Volume perdagangan Bitcoin (BTC) ETF meningkat 50% dibandingkan tahun lalu, sementara dana Ethereum (ETH) mencatatkan kenaikan bulanan terkuat dalam tiga tahun, dengan aliran masuk bersih selama 19 hari berturut-turut.
Namun, meskipun semangat investasi institusi sangat tinggi, pasar Aset Kripto yang lebih luas menunjukkan tanda-tanda pendinginan. Indeks ketakutan dan keserakahan telah turun di bawah 65 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua minggu, mengakhiri salah satu periode keserakahan terpanjang dalam hampir dua tahun. Perubahan suasana hati ini memicu pemikiran para pelaku pasar tentang arah pergerakan di masa depan.
Minggu ini, pasar Aset Kripto melanjutkan pergerakan menuju nilai pasar 4 triliun dolar, yang mengungkapkan perbedaan pasar yang jelas. Investor institusi meningkatkan investasi mereka melalui ETF Bitcoin dan produk spot Ethereum, sementara trader ritel secara diam-diam mundur, dengan aktivitas on-chain hanya mencapai 70% dari level bulan Desember tahun lalu.
Ketidakseimbangan yang semakin meningkat antara investor institusional dan ritel ini memicu keraguan pasar terhadap keberlanjutan rebound saat ini. Para analis mulai mengeksplorasi dampak perubahan struktural ini terhadap perkembangan masa depan pasar Aset Kripto.
Seiring pasar terus berkembang, para investor dan analis akan memantau secara dekat dinamika antara institusi dan ritel, serta dampak jangka panjang yang mungkin ditimbulkannya terhadap ekosistem Aset Kripto secara keseluruhan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
7
Bagikan
Komentar
0/400
TheShibaWhisperer
· 08-01 21:21
investor ritel lagi rugi
Lihat AsliBalas0
SchrödingersNode
· 08-01 20:56
Dianggap Bodoh lagi dimulai
Lihat AsliBalas0
MEVVictimAlliance
· 08-01 19:53
investor ritel telah Kupon Klip
Lihat AsliBalas0
rekt_but_resilient
· 08-01 19:52
Pekerja sudah Rug Pull, investor ritel selamanya suckers.
Lihat AsliBalas0
NftMetaversePainter
· 08-01 19:52
sebenarnya keindahan algoritmik pasar terletak pada perbedaan institusi-ritel ini... darwinisme digital murni sedang bekerja sejujurnya
Lihat AsliBalas0
MemecoinTrader
· 08-01 19:42
perbedaan sentimen = kesempatan psyop yang sempurna... tangan kertas ritel membuat ini terlalu mudah fr fr
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto menunjukkan fenomena menarik. Meskipun aliran dana ETF mencapai puncak baru, indikator sentimen pasar menunjukkan tren yang berbeda.
Indeks ketakutan dan keserakahan telah mengakhiri periode keserakahan yang berlangsung selama 15 hari, perubahan ini memicu pemikiran tentang arah pasar. Antusiasme investor institusi sedang tinggi, tetapi data on-chain menunjukkan bahwa partisipasi ritel sedang menurun, fenomena kontradiktif ini menarik perhatian pengamat pasar.
Menurut laporan penelitian yang dirilis pada 1 Agustus, meskipun aktivitas di bursa tradisional melambat, Aset Kripto ETF spot masih menarik aliran dana yang besar pada akhir Juli. Volume perdagangan Bitcoin (BTC) ETF meningkat 50% dibandingkan tahun lalu, sementara dana Ethereum (ETH) mencatatkan kenaikan bulanan terkuat dalam tiga tahun, dengan aliran masuk bersih selama 19 hari berturut-turut.
Namun, meskipun semangat investasi institusi sangat tinggi, pasar Aset Kripto yang lebih luas menunjukkan tanda-tanda pendinginan. Indeks ketakutan dan keserakahan telah turun di bawah 65 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua minggu, mengakhiri salah satu periode keserakahan terpanjang dalam hampir dua tahun. Perubahan suasana hati ini memicu pemikiran para pelaku pasar tentang arah pergerakan di masa depan.
Minggu ini, pasar Aset Kripto melanjutkan pergerakan menuju nilai pasar 4 triliun dolar, yang mengungkapkan perbedaan pasar yang jelas. Investor institusi meningkatkan investasi mereka melalui ETF Bitcoin dan produk spot Ethereum, sementara trader ritel secara diam-diam mundur, dengan aktivitas on-chain hanya mencapai 70% dari level bulan Desember tahun lalu.
Ketidakseimbangan yang semakin meningkat antara investor institusional dan ritel ini memicu keraguan pasar terhadap keberlanjutan rebound saat ini. Para analis mulai mengeksplorasi dampak perubahan struktural ini terhadap perkembangan masa depan pasar Aset Kripto.
Seiring pasar terus berkembang, para investor dan analis akan memantau secara dekat dinamika antara institusi dan ritel, serta dampak jangka panjang yang mungkin ditimbulkannya terhadap ekosistem Aset Kripto secara keseluruhan.