Pengusaha Web3 Generasi Z: Dari Kegilaan ke Ketenteraman
Saat banyak generasi 80-an dan 90-an masih khawatir untuk tidak dapat mengejar gelombang Web3, beberapa generasi 00-an telah terlibat secara mendalam. Bidang baru ini tidak hanya memiliki semangat yang tinggi, tetapi juga beberapa pelopor muda yang mulai berpikir dengan tenang. Artikel ini mewawancarai 4 pengusaha generasi 00-an yang "bermain" di Web3, dan cerita mereka mencerminkan sisi lain dari industri.
Masuk Masa Pubertas
Meepo, yang berasal dari Fujian, lahir pada tahun 2000, mulai mengenal Bitcoin saat kelas enam SD. Zohar yang lahir pada tahun 2003 mulai memperhatikan Bitcoin saat kelas satu SMA, dan Emma yang lahir pada tahun 2006 mendengar tentang Bitcoin saat berusia 11 tahun. Mereka memasuki bidang Web3 bukan karena sengaja, melainkan tertarik secara alami.
"Tidak ada otoritas di sini"
Emma mendirikan platform penerbitan blockchain Cypher, berharap untuk mewujudkan kebebasan sejati dalam konten. Dinhui menyukai ide desentralisasi DAO. Zohar menyebut dirinya "siswa nakal", suka melakukan hal-hal yang berbeda. Mereka semua mendambakan untuk menggulingkan otoritas dan mencari ruang imajinasi yang lebih besar di Web3.
"Memotong" dan "Terpotong"
Meepo mengakui bahwa dalam beberapa hal dia mencapai kebebasan finansial dengan "memotong rumput". Ding Hui pernah terlibat dalam sebuah proyek NFT, tetapi kemudian keluar. Zohar percaya bahwa NFT saat ini masih merupakan bidang yang bergantung pada kontribusi suara. Para pemuda memiliki semangat terhadap Web3, tetapi juga mulai menyadari adanya masalah di dalamnya.
Tujuan Selanjutnya
Meepo bergabung dengan perusahaan besar di internet, berharap untuk mempelajari lebih banyak teknologi. Dinghui sedang menjelajahi cara-cara yang lebih baik untuk merealisasikan DAO. Zohar berencana untuk kembali ke sekolah untuk mendalami pembelajaran mendalam. Emma terus mendorong proyek kewirausahaannya. Bagi para pemuda ini, Web3 bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari perjalanan hidup. Setelah mengalami euforia, mereka mulai memandang bidang ini dengan lebih rasional dan mempersiapkan masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Web3 di Mata Generasi 00: Dari Partisipasi Bersemangat ke Pemikiran Rasional
Pengusaha Web3 Generasi Z: Dari Kegilaan ke Ketenteraman
Saat banyak generasi 80-an dan 90-an masih khawatir untuk tidak dapat mengejar gelombang Web3, beberapa generasi 00-an telah terlibat secara mendalam. Bidang baru ini tidak hanya memiliki semangat yang tinggi, tetapi juga beberapa pelopor muda yang mulai berpikir dengan tenang. Artikel ini mewawancarai 4 pengusaha generasi 00-an yang "bermain" di Web3, dan cerita mereka mencerminkan sisi lain dari industri.
Masuk Masa Pubertas
Meepo, yang berasal dari Fujian, lahir pada tahun 2000, mulai mengenal Bitcoin saat kelas enam SD. Zohar yang lahir pada tahun 2003 mulai memperhatikan Bitcoin saat kelas satu SMA, dan Emma yang lahir pada tahun 2006 mendengar tentang Bitcoin saat berusia 11 tahun. Mereka memasuki bidang Web3 bukan karena sengaja, melainkan tertarik secara alami.
"Tidak ada otoritas di sini"
Emma mendirikan platform penerbitan blockchain Cypher, berharap untuk mewujudkan kebebasan sejati dalam konten. Dinhui menyukai ide desentralisasi DAO. Zohar menyebut dirinya "siswa nakal", suka melakukan hal-hal yang berbeda. Mereka semua mendambakan untuk menggulingkan otoritas dan mencari ruang imajinasi yang lebih besar di Web3.
"Memotong" dan "Terpotong"
Meepo mengakui bahwa dalam beberapa hal dia mencapai kebebasan finansial dengan "memotong rumput". Ding Hui pernah terlibat dalam sebuah proyek NFT, tetapi kemudian keluar. Zohar percaya bahwa NFT saat ini masih merupakan bidang yang bergantung pada kontribusi suara. Para pemuda memiliki semangat terhadap Web3, tetapi juga mulai menyadari adanya masalah di dalamnya.
Tujuan Selanjutnya
Meepo bergabung dengan perusahaan besar di internet, berharap untuk mempelajari lebih banyak teknologi. Dinghui sedang menjelajahi cara-cara yang lebih baik untuk merealisasikan DAO. Zohar berencana untuk kembali ke sekolah untuk mendalami pembelajaran mendalam. Emma terus mendorong proyek kewirausahaannya. Bagi para pemuda ini, Web3 bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari perjalanan hidup. Setelah mengalami euforia, mereka mulai memandang bidang ini dengan lebih rasional dan mempersiapkan masa depan.