Inflasi Filipina di bawah target, Bank Sentral kembali menurunkan Suku Bunga Benchmark

Gate News bot berita, karena suku bunga inflasi masih di bawah level target, Bank Sentral Filipina seperti yang diperkirakan pasar, tahun ini untuk kedua kalinya menurunkan suku bunga benchmark, dengan penurunan sebesar 25 poin dasar.

Pada hari Kamis, Bank Sentral Filipina menurunkan suku bunga reverse repo target overnight menjadi 5,25%, sesuai dengan prediksi 29 dari 30 ekonom dalam survei Bloomberg. Salah satu prediksi ekonom tetap tidak berubah.

Setelah inflasi semakin melambat pada bulan Mei, Bank Sentral Filipina terus mempertahankan kebijakan pelonggaran, untuk bulan ketiga berturut-turut di bawah target 2%-4% dari bank sentral. Langkah ini sejalan dengan sinyal dari Gubernur Bank Sentral Eli Remolona bulan lalu yang menyatakan bahwa setidaknya akan ada dua kali penurunan suku bunga lagi tahun ini, melanjutkan siklus penurunan suku bunga sejak bulan Agustus.

Namun, akibat konflik di Irak yang menyebabkan kenaikan harga minyak, hal ini mungkin akan memperburuk inflasi yang parah di negara yang sangat bergantung pada impor bahan bakar. Didorong oleh sentimen penghindaran risiko global, peso Filipina juga mengalami pelemahan. Remolona mengatakan pada hari Rabu bahwa intervensi di pasar mata uang untuk mendukung peso adalah sia-sia, nilai tukar peso terhadap dolar AS telah turun hampir 3% bulan ini, menjadikannya sebagai yang terburuk di Asia.

Pada hari sebelumnya, Bank Sentral Indonesia menangguhkan kenaikan suku bunga untuk menstabilkan nilai tukar mata uang lokal dalam menghadapi perang dagang dan ketegangan di Timur Tengah. Federal Reserve juga mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah, dan para pejabat menyatakan bahwa ketidakpastian prospek ekonomi masih sangat tinggi.

Meskipun demikian, penurunan suku bunga kali ini tetap akan membantu mendukung ekonomi Asia Tenggara. Pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara pada kuartal lalu lebih rendah dari yang diperkirakan, sebagian disebabkan oleh ancaman tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang merusak sentimen pasar global dan menyebabkan perlambatan pertumbuhan investasi.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)