Baru-baru ini, sebuah berita yang mengejutkan dunia Aset Kripto menarik perhatian luas: organisasi hacker pro-Israel Predatory Sparrow berhasil meretas pertukaran koin Aset Kripto terbesar di Iran, Nobitex, mencuri aset kripto senilai sekitar 90 juta USD, termasuk Bitcoin, Ether, dan DOGE. Aset-aset ini kemudian dipindahkan ke Dompet yang membawa pesan politik yang jelas dan "dihancurkan" sebagai suatu pernyataan politik.
Peristiwa ini melampaui sekadar kategori serangan hacker, sebenarnya mewakili bentuk ekspresi politik blockchain yang baru—melalui "membakar aset" untuk memindahkan konflik geopolitik dunia nyata ke ruang blockchain, setiap transaksi membawa informasi politik tertentu.
Perlu dicatat bahwa meskipun peristiwa ini memicu kegemparan di media, harga Bitcoin menunjukkan stabilitas yang luar biasa, tetap kokoh berada di kisaran 105.000 hingga 107.000 dolar AS.
Reaksi pasar ini mengungkapkan tren penting: pasar Aset Kripto sedang membentuk kekebalan terhadap "peristiwa politik di blockchain" semacam ini. Meskipun operasi on-chain yang didorong oleh politik dapat menarik perhatian media, tetapi peristiwa-peristiwa ini pada akhirnya dipandang sebagai "peristiwa internal blockchain", yang dampaknya telah dapat diserap dan dicerna secara efektif oleh pasar.
Seiring dengan semakin eratnya hubungan antara teknologi blockchain dan geopolitik, dapat diprediksi bahwa akan ada lebih banyak tindakan politik di blockchain yang serupa di masa depan. Dalam konteks ini, sangat penting untuk menyelidiki logika politik dan ekonomi di balik peristiwa-peristiwa ini, daripada hanya memperhatikan kepopuleran permukaan. Analisis yang benar-benar berharga harus fokus pada siapa yang memimpin tindakan politik di blockchain ini, serta bagaimana masing-masing pihak memposisikan peran mereka di medan perang yang baru ini.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
14 Suka
Hadiah
14
6
Bagikan
Komentar
0/400
CrashHotline
· 4jam yang lalu
Bitcoin paling stabil. BTC saya tidak akan dijual.
Balas0
GasFeeAssassin
· 4jam yang lalu
btc mencapai rekor tertinggi lagi~
Balas0
GateUser-40edb63b
· 4jam yang lalu
btc benar-benar tahan banting, ini juga tidak turun
Balas0
GasFeeBeggar
· 4jam yang lalu
Terlalu lucu, ini adalah versi on-chain dari zaitun.
Baru-baru ini, sebuah berita yang mengejutkan dunia Aset Kripto menarik perhatian luas: organisasi hacker pro-Israel Predatory Sparrow berhasil meretas pertukaran koin Aset Kripto terbesar di Iran, Nobitex, mencuri aset kripto senilai sekitar 90 juta USD, termasuk Bitcoin, Ether, dan DOGE. Aset-aset ini kemudian dipindahkan ke Dompet yang membawa pesan politik yang jelas dan "dihancurkan" sebagai suatu pernyataan politik.
Peristiwa ini melampaui sekadar kategori serangan hacker, sebenarnya mewakili bentuk ekspresi politik blockchain yang baru—melalui "membakar aset" untuk memindahkan konflik geopolitik dunia nyata ke ruang blockchain, setiap transaksi membawa informasi politik tertentu.
Perlu dicatat bahwa meskipun peristiwa ini memicu kegemparan di media, harga Bitcoin menunjukkan stabilitas yang luar biasa, tetap kokoh berada di kisaran 105.000 hingga 107.000 dolar AS.
Reaksi pasar ini mengungkapkan tren penting: pasar Aset Kripto sedang membentuk kekebalan terhadap "peristiwa politik di blockchain" semacam ini. Meskipun operasi on-chain yang didorong oleh politik dapat menarik perhatian media, tetapi peristiwa-peristiwa ini pada akhirnya dipandang sebagai "peristiwa internal blockchain", yang dampaknya telah dapat diserap dan dicerna secara efektif oleh pasar.
Seiring dengan semakin eratnya hubungan antara teknologi blockchain dan geopolitik, dapat diprediksi bahwa akan ada lebih banyak tindakan politik di blockchain yang serupa di masa depan. Dalam konteks ini, sangat penting untuk menyelidiki logika politik dan ekonomi di balik peristiwa-peristiwa ini, daripada hanya memperhatikan kepopuleran permukaan. Analisis yang benar-benar berharga harus fokus pada siapa yang memimpin tindakan politik di blockchain ini, serta bagaimana masing-masing pihak memposisikan peran mereka di medan perang yang baru ini.