Risiko geopolitik meningkat tajam, tetapi pasar Uang Digital menunjukkan stabilitas yang mengejutkan.
Pada 15 Juni, situasi di Timur Tengah memburuk secara drastis: terjadi ledakan di Teheran, Israel mengklaim melakukan tindakan militer, sementara Iran membalas dengan puluhan rudal balistik. Konflik geopolitik semacam ini biasanya memicu kepanikan di pasar keuangan, dan harga aset berisiko sering kali jatuh dengan tajam.
Namun, yang mengejutkan, indeks ketakutan dan keserakahan pasar koin tetap stabil di zona "keserakahan", dengan pembacaan terbaru sebesar 60. Meskipun angka ini turun dari 71 pada hari Kamis, ini masih menunjukkan bahwa suasana pasar secara keseluruhan tetap positif. Meskipun Bitcoin mengalami penurunan singkat sebesar 2,8% pada hari Jumat, turun di bawah 103,000 dolar, kepercayaan keseluruhan pasar tidak tergoyahkan, malah menunjukkan ketenangan dan optimisme yang luar biasa.
Analis pasar kripto Za secara tegas menyatakan dalam komentarnya: "Bitcoin saat ini tampaknya sama sekali tidak terpengaruh oleh konflik antara Israel dan Iran." Analis lain, Pompliano, bahkan lebih langsung mengatakan: "Bitcoin menunjukkan ketahanan yang tak kenal lelah." Meskipun pernyataan ini tegas, namun dari pergerakan harga, pandangan-pandangan ini memang sulit untuk dibantah.
Perlu dicatat bahwa Bitcoin telah kembali mencapai angka 100.000 dolar AS, yang merupakan terobosan pertama sejak 8 Mei. Stabilitas pada titik harga psikologis ini sangat penting bagi pasar, jika tidak dapat dipertahankan, akan ada risiko likuidasi lebih dari 1,74 miliar dolar AS dalam posisi leverage di blockchain, yang dapat mengubah arah pasar secara keseluruhan.
Di tengah meningkatnya risiko geopolitik global, ketahanan pasar yang ditunjukkan oleh Bitcoin sangat mencolok, yang juga mungkin mencerminkan bahwa karakteristik aset digital sebagai alat lindung nilai secara bertahap mulai diakui oleh pasar.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
22 Suka
Hadiah
22
9
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-5cd13ea7
· 8jam yang lalu
快masukkan posisi!🚗
Balas0
CLASSIC
· 11jam yang lalu
Polanya yang naik secara periodik dari Bitcoin terus berlanjut dan tidak terpengaruh oleh pertumbuhan kapitalisasi pasar.
Risiko geopolitik meningkat tajam, tetapi pasar Uang Digital menunjukkan stabilitas yang mengejutkan.
Pada 15 Juni, situasi di Timur Tengah memburuk secara drastis: terjadi ledakan di Teheran, Israel mengklaim melakukan tindakan militer, sementara Iran membalas dengan puluhan rudal balistik. Konflik geopolitik semacam ini biasanya memicu kepanikan di pasar keuangan, dan harga aset berisiko sering kali jatuh dengan tajam.
Namun, yang mengejutkan, indeks ketakutan dan keserakahan pasar koin tetap stabil di zona "keserakahan", dengan pembacaan terbaru sebesar 60. Meskipun angka ini turun dari 71 pada hari Kamis, ini masih menunjukkan bahwa suasana pasar secara keseluruhan tetap positif. Meskipun Bitcoin mengalami penurunan singkat sebesar 2,8% pada hari Jumat, turun di bawah 103,000 dolar, kepercayaan keseluruhan pasar tidak tergoyahkan, malah menunjukkan ketenangan dan optimisme yang luar biasa.
Analis pasar kripto Za secara tegas menyatakan dalam komentarnya: "Bitcoin saat ini tampaknya sama sekali tidak terpengaruh oleh konflik antara Israel dan Iran." Analis lain, Pompliano, bahkan lebih langsung mengatakan: "Bitcoin menunjukkan ketahanan yang tak kenal lelah." Meskipun pernyataan ini tegas, namun dari pergerakan harga, pandangan-pandangan ini memang sulit untuk dibantah.
Perlu dicatat bahwa Bitcoin telah kembali mencapai angka 100.000 dolar AS, yang merupakan terobosan pertama sejak 8 Mei. Stabilitas pada titik harga psikologis ini sangat penting bagi pasar, jika tidak dapat dipertahankan, akan ada risiko likuidasi lebih dari 1,74 miliar dolar AS dalam posisi leverage di blockchain, yang dapat mengubah arah pasar secara keseluruhan.
Di tengah meningkatnya risiko geopolitik global, ketahanan pasar yang ditunjukkan oleh Bitcoin sangat mencolok, yang juga mungkin mencerminkan bahwa karakteristik aset digital sebagai alat lindung nilai secara bertahap mulai diakui oleh pasar.