Laporan dari Gate News bot, Reuters melaporkan bahwa penyelidikan bersama antara perusahaan analisis blockchain Global Ledger dan Recoveris menunjukkan bahwa badan keamanan federal Rusia (FSB) dan badan intelijen militer (GRU) melakukan distribusi kepada remaja dan mata-mata yang tidak terlatih melalui saluran pembayaran Bitcoin.
Menurut data Recoveris, FSB dan GRU telah menggunakan cryptocurrency beberapa kali untuk membayar biaya tugas pengawasan, menggambar di dinding, dan membakar pemuda di dalam Polandia. Selain itu, uang ini digunakan untuk membayar gaji tentara bayaran di wilayah Donbas dan menyuap politisi Eropa. Di tengah pembatasan sanksi, transaksi yang dibayar dengan mata uang kripto ini tetap berlanjut, karena transparansi blockchain memungkinkan pihak Rusia untuk melacak aliran dana. Sumber berita: Decrypt.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Laporan dari Gate News bot, Reuters melaporkan bahwa penyelidikan bersama antara perusahaan analisis blockchain Global Ledger dan Recoveris menunjukkan bahwa badan keamanan federal Rusia (FSB) dan badan intelijen militer (GRU) melakukan distribusi kepada remaja dan mata-mata yang tidak terlatih melalui saluran pembayaran Bitcoin.
Menurut data Recoveris, FSB dan GRU telah menggunakan cryptocurrency beberapa kali untuk membayar biaya tugas pengawasan, menggambar di dinding, dan membakar pemuda di dalam Polandia. Selain itu, uang ini digunakan untuk membayar gaji tentara bayaran di wilayah Donbas dan menyuap politisi Eropa.
Di tengah pembatasan sanksi, transaksi yang dibayar dengan mata uang kripto ini tetap berlanjut, karena transparansi blockchain memungkinkan pihak Rusia untuk melacak aliran dana. Sumber berita: Decrypt.