Data Jepang pada 2 Januari melaporkan bahwa prospek Bank Sentral Jepang untuk menaikkan suku bunga secara perlahan pada tahun 2025 melemahkan yen terhadap sebagian besar mata uang G10 dan Asia lainnya dalam perdagangan awal. Analis keuangan dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Lloyd Chan, menyatakan dalam laporan penelitian bahwa para pelaku pasar telah menunda ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Jepang hingga bulan Maret. Analis forex senior ini sebelumnya memperkirakan bahwa Bank Sentral Jepang akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember 2024 atau Januari 2025. Sementara itu, kebijakan inflasi termasuk tarif perdagangan Presiden terpilih AS, Trump, mungkin akan mendukung tingginya yield obligasi jangka panjang AS, yang kemungkinan akan lebih memperkuat dolar.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
3 Suka
Hadiah
3
1
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-a98676f6
· 01-02 02:38
Analisisnya masuk akal, berbagi informasi lebih lanjut tentang hal ini akan sangat membantu investasi bagi semua orang
Bank Sentral Jepang diperkirakan akan tetap meningkatkan suku bunga dengan lambat, yen melemah terhadap sebagian besar mata uang
Data Jepang pada 2 Januari melaporkan bahwa prospek Bank Sentral Jepang untuk menaikkan suku bunga secara perlahan pada tahun 2025 melemahkan yen terhadap sebagian besar mata uang G10 dan Asia lainnya dalam perdagangan awal. Analis keuangan dari Mitsubishi UFJ Financial Group, Lloyd Chan, menyatakan dalam laporan penelitian bahwa para pelaku pasar telah menunda ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Jepang hingga bulan Maret. Analis forex senior ini sebelumnya memperkirakan bahwa Bank Sentral Jepang akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember 2024 atau Januari 2025. Sementara itu, kebijakan inflasi termasuk tarif perdagangan Presiden terpilih AS, Trump, mungkin akan mendukung tingginya yield obligasi jangka panjang AS, yang kemungkinan akan lebih memperkuat dolar.