Data 10 pada 25 Desember melaporkan bahwa Turki telah meningkatkan upah minimum bulanan sebesar 30%, yang membuat para investor lega, mereka berharap Turki dapat mengambil langkah konkret untuk menarik kebijakan populis dan berjanji untuk menahan salah satu Inflasi tertinggi di dunia. Menteri Tenaga Kerja Turki Vedat Isikhan mengatakan pada hari Selasa bahwa hingga 2025, upah (minimum) akan naik dari 17.002 lira menjadi 22.104 lira (627 dolar AS), sesuai dengan harapan pasar. Para investor sebelumnya peringatkan bahwa naik di atas 30% bisa merusak perkiraan inflasi yang ditetapkan oleh Bank Sentral dan membuat waktu penurunan suku bunga yang mungkin pertama kali sejak Februari 2023 menjadi lebih rumit. Tingkat upah minimum dipandang sebagai salah satu faktor keputusan kunci dalam kebijakan ekonomi Turki. Para pembuat kebijakan memperkirakan bahwa pada akhir tahun depan, laju inflasi akan melambat dari 47,1% saat ini menjadi 21%.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Turki akan meningkatkan upah minimum sebesar 30% tahun depan
Data 10 pada 25 Desember melaporkan bahwa Turki telah meningkatkan upah minimum bulanan sebesar 30%, yang membuat para investor lega, mereka berharap Turki dapat mengambil langkah konkret untuk menarik kebijakan populis dan berjanji untuk menahan salah satu Inflasi tertinggi di dunia. Menteri Tenaga Kerja Turki Vedat Isikhan mengatakan pada hari Selasa bahwa hingga 2025, upah (minimum) akan naik dari 17.002 lira menjadi 22.104 lira (627 dolar AS), sesuai dengan harapan pasar. Para investor sebelumnya peringatkan bahwa naik di atas 30% bisa merusak perkiraan inflasi yang ditetapkan oleh Bank Sentral dan membuat waktu penurunan suku bunga yang mungkin pertama kali sejak Februari 2023 menjadi lebih rumit. Tingkat upah minimum dipandang sebagai salah satu faktor keputusan kunci dalam kebijakan ekonomi Turki. Para pembuat kebijakan memperkirakan bahwa pada akhir tahun depan, laju inflasi akan melambat dari 47,1% saat ini menjadi 21%.