Pada 19 September, Jerman Commerzbank mengatakan bahwa lira Turki tetap tidak stabil karena Presiden Turki Erdogan memiliki risiko menyerukan penurunan suku bunga lagi. Goss, analis mata uang di Commerzbank Jerman, mengatakan dalam sebuah catatan bahwa Bank Sentral Turki tidak mungkin memangkas suku bunga saat ini karena Inflasi tetap tinggi. Dia mengatakan kredibilitas kebijakan Bank Sentral membaik, yang pada akhirnya dapat membantu lira. "Namun, risiko utamanya adalah jika kemenangan politik yang cepat menjadi prioritas lagi, seperti pemilihan awal, maka kepemimpinan politik akan kehilangan kesabaran dan merusak bauran kebijakan yang membatasi ini."
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Bank Deutsche: Risiko pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Turki akan membuat lira tetap fluktuatif
Pada 19 September, Jerman Commerzbank mengatakan bahwa lira Turki tetap tidak stabil karena Presiden Turki Erdogan memiliki risiko menyerukan penurunan suku bunga lagi. Goss, analis mata uang di Commerzbank Jerman, mengatakan dalam sebuah catatan bahwa Bank Sentral Turki tidak mungkin memangkas suku bunga saat ini karena Inflasi tetap tinggi. Dia mengatakan kredibilitas kebijakan Bank Sentral membaik, yang pada akhirnya dapat membantu lira. "Namun, risiko utamanya adalah jika kemenangan politik yang cepat menjadi prioritas lagi, seperti pemilihan awal, maka kepemimpinan politik akan kehilangan kesabaran dan merusak bauran kebijakan yang membatasi ini."