Laporan dari Jinse Finance, menurut berita CCTV, pada 22 Juni waktu setempat, sistem peringatan ancaman teror Amerika Serikat mengeluarkan pengumuman yang memperingatkan bahwa lingkungan ancaman yang dihadapi Amerika Serikat setelah serangan terhadap Iran semakin meningkat. Pengumuman tersebut tidak menyebutkan ancaman spesifik saat ini, tetapi memperingatkan bahwa Hacker mungkin akan melancarkan serangan siber terhadap jaringan Amerika. Pengumuman tersebut juga menunjukkan bahwa konflik yang berkelanjutan dengan Iran dapat memicu ekstremis kekerasan dan penjahat kebencian untuk mencoba melancarkan serangan. Selain itu, menurut laporan dari CNN, dua analis militer menyatakan bahwa karena serangan Israel telah melemahkan kemampuan militer Iran, Iran mungkin akan mengambil langkah-langkah asimetris untuk membalas serangan terhadap Amerika.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Setelah serangan AS ke Iran, sistem peringatan ancaman teror AS mengeluarkan peringatan.
Laporan dari Jinse Finance, menurut berita CCTV, pada 22 Juni waktu setempat, sistem peringatan ancaman teror Amerika Serikat mengeluarkan pengumuman yang memperingatkan bahwa lingkungan ancaman yang dihadapi Amerika Serikat setelah serangan terhadap Iran semakin meningkat. Pengumuman tersebut tidak menyebutkan ancaman spesifik saat ini, tetapi memperingatkan bahwa Hacker mungkin akan melancarkan serangan siber terhadap jaringan Amerika. Pengumuman tersebut juga menunjukkan bahwa konflik yang berkelanjutan dengan Iran dapat memicu ekstremis kekerasan dan penjahat kebencian untuk mencoba melancarkan serangan. Selain itu, menurut laporan dari CNN, dua analis militer menyatakan bahwa karena serangan Israel telah melemahkan kemampuan militer Iran, Iran mungkin akan mengambil langkah-langkah asimetris untuk membalas serangan terhadap Amerika.