Jin10 Data 16 Juni – Seorang diplomat senior Iran mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa kepemimpinan militer dan politik Iran siap untuk mengesampingkan pengayaan uranium demi menjaga kekuasaan. "Tapi kami membutuhkan solusi yang dapat menjaga muka," kata diplomat yang enggan diungkap namanya itu. "Prioritas utama pemimpin tertinggi dan pemerintah kami adalah bertahan hidup. Serangan dan balasan yang terus menerus antara Israel dan Iran akan tidak terhindarkan melemahkan militer kami, pasukan keamanan, ekonomi, moral publik, dan akhirnya melemahkan pemerintah kami." "Militer dan Pengawal Revolusi Islam tidak dapat dihindari akan kehilangan kontrol atas situasi, dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami tidak ingin mengulangi nasib Saddam Hussein. Kami sudah siap untuk bernegosiasi." Diplomat ini, seperti banyak diplomat Iran lainnya, sebelumnya menjabat di departemen intelijen Iran.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Teheran bersiap untuk meninggalkan pengayaan uranium, tetapi memerlukan jalan keluar yang "menjaga wajah".
Jin10 Data 16 Juni – Seorang diplomat senior Iran mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa kepemimpinan militer dan politik Iran siap untuk mengesampingkan pengayaan uranium demi menjaga kekuasaan. "Tapi kami membutuhkan solusi yang dapat menjaga muka," kata diplomat yang enggan diungkap namanya itu. "Prioritas utama pemimpin tertinggi dan pemerintah kami adalah bertahan hidup. Serangan dan balasan yang terus menerus antara Israel dan Iran akan tidak terhindarkan melemahkan militer kami, pasukan keamanan, ekonomi, moral publik, dan akhirnya melemahkan pemerintah kami." "Militer dan Pengawal Revolusi Islam tidak dapat dihindari akan kehilangan kontrol atas situasi, dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami tidak ingin mengulangi nasib Saddam Hussein. Kami sudah siap untuk bernegosiasi." Diplomat ini, seperti banyak diplomat Iran lainnya, sebelumnya menjabat di departemen intelijen Iran.