PANews melaporkan pada 29 Mei bahwa, menurut Bloomberg, Telegram berhasil menerbitkan $1,7 miliar dalam obligasi konversi lima tahun untuk menggantikan $955 juta utang lama yang jatuh tempo pada tahun 2026 dan mengumpulkan $745 juta dalam pembiayaan baru. Obligasi tersebut memiliki kupon 9%, yang 200 basis poin lebih tinggi dari obligasi awal pada tahun 2021. Jika Telegram terdaftar, investor dapat menebusnya dengan harga 80% dari harga IPO. Telegram saat ini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna, pendapatan melebihi $1 miliar pada tahun 2024, dan cadangan kas lebih dari $500 juta (tidak termasuk aset kripto).
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Telegram menerbitkan obligasi konversi senilai 1,7 miliar dolar AS, sebagian digunakan untuk penggantian utang
PANews melaporkan pada 29 Mei bahwa, menurut Bloomberg, Telegram berhasil menerbitkan $1,7 miliar dalam obligasi konversi lima tahun untuk menggantikan $955 juta utang lama yang jatuh tempo pada tahun 2026 dan mengumpulkan $745 juta dalam pembiayaan baru. Obligasi tersebut memiliki kupon 9%, yang 200 basis poin lebih tinggi dari obligasi awal pada tahun 2021. Jika Telegram terdaftar, investor dapat menebusnya dengan harga 80% dari harga IPO. Telegram saat ini memiliki lebih dari 1 miliar pengguna, pendapatan melebihi $1 miliar pada tahun 2024, dan cadangan kas lebih dari $500 juta (tidak termasuk aset kripto).