Setelah periode volatilitas tinggi, Bitcoin (BTC) kini terkonsolidasi di kisaran $114.000. Sentimen pasar semakin hati-hati, dan BTC menghadapi dua skenario utama: melanjutkan tren naik untuk menguji $119.000, atau terkoreksi ke $95.000 untuk mencari dukungan baru.
Banyak analis teknikal mencatat Relative Strength Index (RSI) memberikan sinyal sangat berbeda di berbagai time frame. Analis terkenal Ali memperingatkan, apabila Bitcoin mengulangi pola sebelumnya, penurunan RSI mingguan di bawah moving average 14-periode kerap memicu koreksi harga 20% hingga 30%, yang bisa mendorong harga kembali ke $95.000.
(Sumber: ali_charts)
Di sisi lain, beberapa analis memegang pandangan sebaliknya. Sykodelic mengamati, RSI harian mendekati titik terendah yang juga tercapai di siklus sebelumnya, tepatnya pada level $98.000 dan $76.000. Jika minat beli kembali muncul, pihak bull memiliki peluang kuat untuk mengakumulasi posisi strategis.
Saat ini, fokus pasar tertuju pada level $112.600 yang menjadi zona support jangka pendek kritis. Jika support ini mampu bertahan dan indikator teknikal mengonfirmasi adanya divergensi bullish pada RSI, BTC berpotensi memulai reli baru menuju $119.000. Jika gagal, pihak bear dapat kembali menguasai pasar, menekan harga ke area support $95.000 dan memicu koreksi yang lebih luas. Mayoritas analis sepakat bahwa memantau perubahan volume perdagangan, moving average, serta level penutupan harian sangat penting untuk mendeteksi breakout atau breakdown palsu.
Meski volatilitas jangka pendek masih tinggi, Co-founder Fundstrat Tom Lee tetap mempertahankan outlook bullish untuk Bitcoin. Dalam podcast terbaru, Lee menyatakan bahwa BTC bisa mencapai $200.000, bahkan $250.000 di akhir tahun ini. Ia menekankan bahwa arus dana institusional yang konsisten merupakan indikator utama kekuatan pasar, dan kenaikan harga kerap terjadi di tengah dominasi skeptisisme. Lee bahkan memproyeksikan Bitcoin berpotensi mencapai $1.000.000.
Beberapa institusi mengambil sikap lebih berhati-hati. Bernstein dan Standard Chartered menargetkan BTC di akhir 2025 di $200.000, sedangkan 10x Research merevisi targetnya ke $160.000.
Untuk peluang trading spot, kunjungi: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT
Saat ini, Bitcoin berada pada titik krusial yang dipengaruhi faktor teknikal dan sentimen pasar. Jika support $112.600 bertahan dan divergensi bullish RSI terkonfirmasi, harga BTC dapat menembus level tertinggi baru di atas $119.000 pada paruh kedua tahun ini. Namun, penurunan di bawah support kunci ini dapat memicu uji ulang ke $95.000 dan memperpanjang fase konsolidasi pasar. Dalam jangka panjang, meskipun proyeksi harga 2025 bervariasi di antara para analis, konsensus pasar tetap bullish. Prospek ini bergantung pada kelanjutan arus modal institusional dan terjadinya momentum terobosan besar di industri.