Dalam dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi), dua indikator umum—APR dan APY—sering muncul ketika pengguna berpartisipasi dalam staking, farming, atau tabungan kripto. Namun, tidak semua orang sepenuhnya memahami apa itu APR, apa itu APY, dan bagaimana perbedaan antara keduanya mempengaruhi pengembalian aktual.
Jika Anda menjelajahi pasar kripto, mencari peluang airdrop, atau mencoba mengoptimalkan hasil staking Anda di Gate, artikel ini akan membantu Anda memahami dengan jelas cara menghitung keuntungan berdasarkan APR dan APY serta menghindari kesalahpahaman umum saat berinvestasi dalam produk keuangan berbasis blockchain.
APR (Tingkat Persentase Tahunan) adalah suku bunga tahunan yang tidak termasuk penggabungan. Ini menunjukkan hasil untuk aktivitas staking atau peminjaman dan memberi tahu pengguna berapa banyak pengembalian yang dapat mereka harapkan selama setahun tanpa menginvestasikan kembali bunga yang diperoleh.
Contoh: Jika Anda melakukan staking 1.000 USDT dengan APR 10%, Anda akan menerima 1.100 USDT setelah satu tahun.
Fitur utama dari APR:
APY (Annual Percentage Yield) adalah pengembalian tahunan yang sebenarnya yang mencakup bunga majemuk. Ini berarti penghasilan Anda diinvestasikan kembali secara berkala (harian, mingguan, dll.), yang menghasilkan total pengembalian yang lebih tinggi daripada APR jika dikompaun secara sering.
Contoh: Dengan 1.000 USDT yang sama dan tingkat 10% yang dihitung sebagai APY dengan pengkompaunan harian, Anda bisa mendapatkan ~1.105 USDT setelah satu tahun—lebih banyak daripada APR.
Fitur utama APY:
Untuk memahami perbedaan antara APR dan APY dengan lebih baik, lihat tabel di bawah ini. Semakin sering penggabungan, semakin besar perbedaan antara keduanya:
Kriteria | APR | APY |
---|---|---|
Model bunga | Tidak ada bunga majemuk | Termasuk bunga majemuk |
Perhitungan keuntungan | Berdasarkan hanya pada pokok awal | Termasuk pendapatan yang diinvestasikan kembali |
Pengembalian aktual | Lebih rendah | Lebih tinggi dengan penggabungan yang sering |
Kasus penggunaan yang umum | Staking dasar, peminjaman | Auto-staking, yield farming |
Di platform seperti Gate, Anda biasanya akan melihat APR ditampilkan untuk kolam staking standar, sementara APY digunakan untuk produk tabungan fleksibel atau pertanian auto-compounding.
Contoh kasus penggunaan:
Memahami apa itu APR dan apa itu APY membantu pengguna memilih produk yang tepat berdasarkan profil risiko dan harapan imbal hasil mereka.
Jangan hanya fokus pada persentase tertinggi—pertimbangkan juga hal-hal berikut:
Memahami perbedaan antara APR dan APY sangat penting untuk mengoptimalkan pengembalian di DeFi, dan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas saat bergabung dengan program staking, farming, atau lending. Di dunia kripto—di mana volatilitas tinggi dan peluang datang dengan cepat—mengetahui bagaimana APR dan APY menghitung keuntungan memberi Anda keunggulan.
Di Gate, Anda dapat menjelajahi berbagai produk keuangan, mulai dari staking dengan APR tetap hingga farming auto-compound berdasarkan APY—sempurna untuk setiap tingkat investor. Jangan lupa untuk memantau kampanye airdrop atau acara bonus staking untuk meningkatkan pengembalian Anda di luar sekadar suku bunga.